Daun Kelor Kaya Manfaat |
Daun Kelor (Moringa oleifera) adalah tumbuhan berbatang keras, Daun kelor dan pohon kelor bagi sebagian masyarakat Jawa di anggap daun dan pohon bertuah atau pohon memiliki magis. Sekilas daun kelor mirip dengan daun katuk, bentuknya bulat dan berwarna hijau. Tanaman daun kelor merupakan pohon berkayu yang tingginya bisa mencapai 6 meter. Biji tanaman kelor yang sudah tua bisa dimanfaatkan sebagai penjernih air sumur yang keruh. Sedangkan daun kelor enak dimakan menjadi beragam masakan.
Keunggulan daun kelor terletak pada kandungan nutrisinya yang luar biasa, terutama golongan mineral dan vitamin. Setiap 100 g daun kelor mengandung 3390 SI vitamin A. Dua kali lebih tinggi dari bayam dan tigapuluh kali lebih tinggi dari buncis.
Daun kelor juga tinggi kalsium, sekitar 440 mg/100 g, serta fosfor 70 mg/100 g. Aroma daun kelor agak langu, namun aroma berkurang ketika daun mudanya diolah menjadi sayur bening atau sayur bobor.
Konon daun kelor adalah penangkal sihir, Daun ini juga di percaya melunturkan segala macam mantera atau segala macam susuk. Tapi dibalik kesemuanya, Menurut penelitian pakar nutrisi dan kajian ilmiah ternyata daun kelor mempunyai nilai kandungan gizi yang sangat menakjubkan. Nilai dan manfaat lain daun kelor mungkin belum banyak diketahui sebagian orang,
Kaya Manfaat
Pohon Kelor mudah tumbuh di wilayah atau daerah tropis dan sub tropis. Pohon kelor ini diduga berasal dari Nepal dan India. Jika di negara kita, pohon ini sangat mudah tumbuh di mana-mana. Pohon kelor oleh sebagian masyarakat desa sering ditanam sebagai pagar atau pembatas, karena pohon ini memiliki daya tahan yang sangat tinggi meskipun pada suhu extereme atau pada musim kemarau yang panjang, pohon kelor tetap segar dan hijau .
Kulit akar Pohon kelor memiliki kandungan minyak terbang. Biji buah kelor atau dalam bahasa jawa biasa disebut kelentang mengandung minyak behen, dan juga memiliki zat myrosine, emulsine,alkaloida yang berasa pahit tidak beracun, juga meiliki vitamin A,B1,B2 dan Vitamin C pada bagian sel-sel tertentu. Efek farmakologis yang dihasilkan daun kelor adalah Anti skorbut, Anti piretik dan Anti-inflamasi.
Manfaat Daun
Antimikroba, antibakteri, antiinflamasi (antiradang), infeksi, virus Ebstein Barr (EBV), virus herpes simplek (HSV-1), HIV/AIDS, cacingan, bronchitis, gangguan hati, antitumor, demam, kanker prostat, kanker kulit, anemia, diabetes, tiroid, gangguan saraf, kolik di saluran pencernaan, rematik, sakit kepala, antioksidan, sumber nutrisi (protein dan mineral), dan tonik.
Manfaat Bunga
Antimikroba, antibakteri, infeksi, flu, cacingan, sariawan, radang tenggorokan, antitumor, rematik, gangguan saraf, sumber nutrisi, dan tonik.
Manfaat Biji
Antimikroba, antibakteri, kutil, penyakit kulit ringan, penjernih air, antitumor, sariawan lambung, demam, rematik, antiinflamasi, menaikkan kekebalan tubuh, sumber nutrisi, dan tonik.
Kulit batang
Mengatasi karang gigi, gangguan pencernaan, flu, sariawan, antitumor, rematik, detoksifikasi, penetralisir racun ular serta kalajengking, sumber nutrisi, alat kontrasepsi dan afrodisiak.
Manfaat Akar
Antimikroba, karang gigi, flu, demam, asma, penguat jantung, antiinflamasi, rematik, bengkak kaki (edema), epilepsi, sakit kepala, afrodisiak, menjaga kesehatan organ reproduksi, penyegar kulit, mengobati penyakit ginjal, dan pembesaran hati (hepatamegali).(pusat data/dari berbagai sumber)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| | | | | | |
0 komentar:
Posting Komentar