Widget by tips dan trik blogspot
Om Swastiastu, selamat datang di Puskesmas Bangli Utara,situs ini bukan situs resmi Puskesmas Bangli Utara,situs ini dibuat hanya sebagai media informasi dan komunikasi, isi dan materi dalam situs ini diluar tanggung jawab Kepala Puskesmas Bangli Utara, terima kasih, Om shanti shanti shanti om

Senin, 08 Oktober 2012

Mata Sehat Jendela Hati

Mata Sehat Jendela Hati
SEPERTI kerap disitir bahkan sudah menjadi pepatah klasik “Mata merupakan jendela hati”. Realitas itu benar adanya. Indikasi itu merefleksikan bahwa betapa pentingnya peranan mata dalam kehidupan di dunia ini. Fungsi mata sesungguhnya memang sangat vital dan strategis. Karena itu, sewajarnya keberadaan mata ini jangan disia-siakan. Sebetulnya, menjaga kesehatan mata dengan spirit tinggi wajib hukumnya.


DISEBUTKAN bahwa sekitar 100 juta penduduk dunia mengalami kehilangan penglihatan setiap tahunnya. Beberapa di antaranya disebabkan oleh penyakit mata yang sebenarnya bisa dicegah sebelum parah dan menimbulkan komplikasi kebutaan. Kadangkala karena faktor kesibukan, persoalan mata tidak mendapat penanganan memadai. Padahal untuk menjaga mata agar tetap sehat, tidak boleh ada kebiasaan lupa. Sebab jika ini diabaikan cepat atau lambat akan menimbulkan gangguan pada penglihatan. Untuk memelihara mata penangannya tidak perlu mekanisme yang komplek. Sederhana saja langkahnya agar mata senantiasa sehat.

Berikut beberapa tips dan kiat-kiat sederhana yang harus diupayakan dalam menjaga kesehatan mata kita.

- Gunakan Kacamata Anti Sinar Ultraviolet

Kacamata hitam (sunglasses), terutama yang mampu menangkal sinar ultraviolet diyakini bisa menghambat terjadinya katarak. Hal itu dikarenakan kacamata tersebut mampu melindungi mata dari terpaan sinar ultraviolet secara langsung. Sinar ultraviolet secara langsung itu salah satunya sebagai penyumbang penyakit katarak.

-Hindari Rokok

Selain merokok dari segi kesehatan memberi imbas yang tidak baik dan akibatnya sangat buruk terutama pada paru-paru, juga mampu merusak retina mata. Retina ini merupakan lapisan mata yang mengandung saraf penglihatan. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa perokok memiliki risiko yang tinggi terhadap kerusakan retina matanya.

- Makan Makanan Bergizi

Bagi sebagian besar orang wortel dianggap baik untuk kesehatan mata. Selain wortel, makan sayur-sayuran berbagai jenis, terutama yang berwarna hijau sangat dianjurkan. Upayakan sayuran yang dipilih yang kaya akan vitamin C dan E, zinc, serta asam lemak omega tiga. Semua zat tersebut di atas telah diteliti dan terbukti mampu menjaga kesehatan saraf mata dengan baik.

- Gunakan Pelindung Mata

Diperkirakan lebih dari 10 juta kecelakaan kerja setiap tahun terkait soal mata. Tidak jarang seseorang kehilangan penglihatan dari kecelakaan tersebut. Kecelakaan itu paling sering disebabkan aktivitas seperti memotong rumput, mengelas besi, menyemprotkan insektisida, dan beberapa pekerjaan yang berhubungan dengan membangun atau memperbaiki rumah. Kecelakaan tersebut sebenarnya dapat dihindari apabila ada kesadaran pentingnya pemakaian pelindung mata (minimal kacamata) ketika melakukan pekerjaan yang sangat berisiko seperti yang telah disebutkan di atas.

- Kenali Riwayat Penyakit Dalam Keluarga

Beberapa penyakit mata diperkirakan berhubungan dengan faktor keturunan (genetik). Faktor genetik dapat mempengaruhi secara langsung seperti pada sakit glaucoma. Bisa juga secara tidak langsung melalui penyakit hipertensi atau kencing manis. Penyakit kencing manis ini dapat merusak lapisan retina mata ini. Dengan mengetahui riwayat penyakit keluarga sendiri. Langkah selanjutnya, harus ada kesadaran dan kewaspadaan yang baik terhadap risiko penyakit yang berpeluang dialami ini.

- Istirahatkan Mata Kita

Jika mata ini sudah terasa lelah saat membaca atau melakukan aktivitas lainnya, seperti bekerja di depan computer, sebaiknya jangan terlalu memforsir diri. Bagaimanapun mata perlu diistirahatkan. Tujuannya agar mata segar kembali. Salah satu caranya menggunakan rumus 20-20-20. Saat kita menggunakan komputer atau membaca, biasakan untuk mengalihkan pandangan kita setiap 20 menit ke arah objek yang jaraknya 20 kaki (6 meter) dari posisi kita selama 20 detik.

- Periksakan Mata Secara Rutin

Sudah menjadi hal yang biasa bagi sebagian besar masyarakat, baru tergerak memeriksakan kesehatan mata setelah timbul gejala yang dirasakan sangat mengganggu. Kebiasaan tersebut dapat membuat keterlambatan mendapatkan pengobatan yang baik. Oleh karena itu, kita sebaiknya rutin memeriksakan kesehatan mata setiap lima tahun. Ketika berusia antara 40-60 tahun dan setiap tahun ketika telah berumur di atas 60 tahun. Pemeriksaan rutin tersebut hendaknya dilakukan walaupun pada saat itu tidak dirasakan adanya gangguan pada mata sama sekali.


Sumber : www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=detailberitaminggu&kid=24&id=63237

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More